‘...Dia ibarat angin bayu yang bertiup. Hirup dan nikmati angin tersebut sepuasnya sebelum ia berlalu...’
Masih terngiang-ngiang di telinga kata-kata eksekutif di tempat rindasahara menjalani praktikum. Itulah kata-katanya yang membuatkan rindasahara terfikir mengenainya..banyak kali...kata-kata itu membawa maksud hargai orang di sekeliling kita sebelum dia pergi, nikmati saat-saat indah bersamanya sebelum dia berlalu...sama seperti angin bayu di tepi pantai...kita menghirup bayu segar dan menikmatinya sebelum bayu itu pergi...
Kedengaran klise,tetapi itulah realiti kehidupan ini. Kita akan bertemu dan berpisah, bersilih ganti. Selagi bertemu, nikmati saat-saat indah itu bersamanya. Terkadang kita lupa, insan itu yang banyak memberikan kenangan kepada kita. Lalu dia diabaikan. Apabila sudah tiada di depan mata batulah kita tersedar... dialah yang terbaik!
Kita cuma insan...pertemuan dan perpisahan segalanya telah diaturkan...keranaNya kita bertemu...keranaNya juga kita berpisah...itulah lumrah kehidupan...malah rindasahara sendiri melalui pengalaman begitu...bertemu....berpisah...bertemu...dan berpisah kembali...apalah kudrat rindasahara untuk menafikan semuanya...namun masih ada sisanya yang rindasahara hirup...walaupun tak sama,namun tetap membahagiakan...
Apakah sisa bayu itu?
Sisa bayu itu adalah KENANGAN...ya,kita bertemu dan berpisah...namun kenangan tetap berada di sana...rindasahara masih ingat,pada kali pertama rindasahara bertemu dengan sahabat-sahabat rindasahara,samada sahabat rapat mahupun sahabat maya...segalanya bermula dengan sebuah pertemuan...lalu diakhirnya tetap dijemput perpisahan...namun kenangan suka duka bersama tetap berada di sana...kekal abadi...jika kali ini rindasahara menitiskan airmata perpisahan...rindasahara pasrah pada ketentuannya...nemun kenangan akan membuatkan rindasahara kembali tersenyum...walaupun hanya secalit senyuman hambar yang mampu diukirkan...
Rindasahara masih ingat ketika itu...rindasahara punya sahabat-sahabat yang sangat baik....
Suka duka bersama sahabat...berkongsi makan dan tempat tidur bersama...tangisannya adalah tangisan sengsara rindasahara...sedang ingin bercinta...perpisahan menjemput tanpa dipinta...walaupun bukan bersedia...rindasahara terpaksa pasrah...dalam kenangan, rindasahara mengenang memori bersama...bagai semalam bersama...indahnya...
Cukuplah setakat ini merepak cik rinda kali ni...lain kali jumpa lagi...daaaaaaaaaaaaaaaaa............
Rindasahara: Suka terbangkan layang-layang bila angin bertiup....
