Wednesday, September 29, 2010

rentetan kenangan...

kali ini ku ingin keluar sedikit dari kepompong sastera yang sering kuserikan di ruangan ku ini...apa yang ku ingin kongsikan ini hanyalah sekadar sebuah renungan untuk dijadikan panduan bersama...kisaran cerita ini bermula di zaman kecilku...malu juga ketika mengingati zaman kecilku...biasa...tiada biasan selebihnya...dengan kurniaan Tuhan, diberikan ku peluang untuk belajar dan terus belajar...bersambung di peringkat persekolahan menengah, bakatku mula digilap...sehari ke sehari...dari seorang yang biasa, ku bertatih menjadi seorang pemimpin...syukur,biasan kepimpinan dari nenek moyangku terdahulu terpantul kepadaku...dalam mengejar cita...ku hampir rebah di sisi cinta...dan fitrah Tuhan itu benar...tidak selamanya ku berada di awangan...tiba masa ku kembali ke lapangan sama...enggan selesa dengan lapangan sedia ada...ku bidik sasaran ke mercu jaya...pada hemat mereka...ku cuma biasa..ya...cuma insan yang terlalu biasa...lantaran itu ku hanya dipandang sebelah mata...biasalah...wanita tanpa rupa tiada kemana,bukan...lalu ku pasakkan hati...kerana kekurangan itu juga menjadi pembakar semangat untukku terus mengejar cita yang hampir lebur kerana sisipan cinta...dan kini...ku tidak mengetahui dimana akhiran episod kehidupan ini...yang lalu menjadi sejarah...kini menjadi pemangkin masa depan...kepada sekalian junior dan adik-adik ku semua...anda bertuah kerana anda masih mampu mengubah segalanya...sedang kakak mu ini...semua itu hanya menjadi rentetan kenangan...:)

Wednesday, September 22, 2010

Coretan Untuk Sahabat…

Mengenang memori indah yang berlalu memang terlalu indah...kita bersama menongkah onak duri demi cita-cita dan cinta...teman...ku ingin ulangi saat indah itu...dikala aku kecelaruan...kau datang menjadi lilin...membakar diri demi aku, sahabatmu yang sering terleka dek kerana indahnya kaca...tika kita bersama, meratapi sebuah kegagalan...namun apalah daya kita, hanya insan yang tidak ampuh diuji Pencipta...kau baluti setiap sendu...kau rawati setiap rasa...teman...disaat kita bersama menempuh duri...kau masih gagah melontar senyuman, walaupun dirimu tercalar luka...ingin ku ambil setiap semangatmu...yang tidak pernah layu walaupun lukamu seribu...teman...kau memberiku harapan...kau memberiku sinar gemilang...kau bersamaku tika aku diuji Tuhan... Menangis dan bersedih kerna cintaNya...teman...coretanku sekadar kiasan cinta...tika kita semua sudah dilontar sejauh 7 benua...ke timur...barat...selatan...dan utara...aku tidak pernah lagi merasai hangat tanganmu menyentuh pipi, menyapu lembut deraian airmata dikala ia terlalu mudah gugur di pipi ini...aku tidak lagi mendengar setiap ungkapan semangat dari bibir ikhlas memberi janji...aku benar-benar rindukan semua itu...dikala ini airmataku terlalu murah nilaianya...namun aku menyapunya, sendirian, tanpa jemari lembutmu menyapu yang menyatu bersama airmatamu...bersama kesedihan dan kerinduan merasuk sanubari...teman...aku benar-benar merindui kalian...dulu...kini..dan selama-lamanya...
Coretan kulabuhkan...dengan sendu membelai kerinduan...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...